11Mar

Tiga Ormas Terbesar di Indonesia

1 Maret 2021

1.NAHDLATUL ULAMA

“Nahdlatul ulama didirikan pada tanggal 31 Januari oleh KH. M Hasyim Asy’ari”

“Pertama ciri orang NU itu istiqamah. Lisannya istiqamah zikir la ilaha illallah. Hatinya istiqamah niat baik atau sidqul qasdi,” jelasnya saat mengisi kajian Rijalul Ansor Ngoro di kantor NU setempat, Ahad (10/12). Dikatakannya, dari sikap istiqamah inilah yang membuat warga NU punya banyak rutinan saban hari. Setiap malam Jumat tahlilan, malam sabtunya rutinan Shalawat Nariyah. Dan malam Minggunya shalawatan bareng, malam Senin rutinan istighotsah, malam Selasa manakib, malam Rabu ratiban, dan malam Kamisnya khataman Qur’an.  “Bahkan setiap organ NU, punya rutinan sendiri-sendiri. Muslimat punya rutinan pengajian. Fatayat punya rutinan diba’an. PCNU punya rutinan lailatul ijtima. Ansor punya rutinan majelis dzikir dan salawat Rijalul Ansor. IPNU-IPPNU punya rutinan shalawatan dan latihan pidato,” tambahnya.

ciri khas:
1.TAHLILAN
Tahlilan adalah salah satu cirikhas kaum NU.Bahkan untuk mengetahui seseorang NU apa tidak cukup dilihat dari apakah seseorang itu ikut kegiatan tahlilan apa tidak.

Tahlilan sendiri adalah sebuah kegitan yang dilakukan bersama oleh kalangan NU yang berisi pembacaan dzikir,tasbih,ayat quran tahlil,tahmid dan lain sebagainya.Biasanya acara ini diselenggarakan dalam berbagai momentum kalangan NU.Yang paling jamak adalah ketika mendoakan seseorang yang sudah meninggal.Biasanya dilakukan pada malam hari pertama sampai ke empta puluh berlanjut terus hari ke 100,1000 dan haul tiap tahunnya.

2. ZIARAH KUBUR

Warga NU akrab seklai dengan budaya ziarah kubur.Mendatangi makam para auliya,ulama atau leluhur sembaru membaca berbagai doa disana.Jangan dimaknai kaum NU berdoa kepada kuburan.Tapi melalui para orang orang yang terlebih dahulu mereka merasa lebih dekat dengan yang maha kuasa dan mengingatkan mereka bahwa kehidupan pada hakikatnya adalah fana dan tidak kekal.

Khusus ziarah makam para wali sudah menjadi tradisi dan bahkan sangat ramai seklai pengunjungnya.Ini dilaksanakan biasnya rombongan.Jika ke makam para leluhur hampir tiap hari raya idhul fitri dan hari hari tertentu manjadi budaya yang mapan dikalangan NU.

3. MAULID NABI

Untuk menunjukan kecintaannya pada Nabi,paling tidak pada bulan kelahiran Nabi yaitu bulan Robiul Awwal banyak sekali kegiatan bernuansa keagamaan dalam berbagai bentuk.Ada Dibaab.Barzanji,pengajian dlsb dalam rangka Maulid Nabi.

Kegiatan ini banyak dihujat karen dianggap tidak memiliki dassar yang kukuh yang pernah nabi laksankan pada masa hidup Nabi.

2. MUHAMMADIYAH

“Muhammadiyah didirikan pada Bulan Dzulhijjah (8 Dzulhijjah 1330 H) atau November (18 November 1912 M) dan di pendiri kan oleh  K.H. Ahmad Dahlan”

“muhammadiyah adalah sebuah organisasi Islam yang besar di Indonesia. Nama organisasi ini diambil dari nama Nabi Muhammad SAW, sehingga Muhammadiyah juga dapat dikenal sebagai orang-orang yang menjadi pengikut Nabi Muhammad SAW.

“Tujuan utama Muhammadiyah adalah mengembalikan seluruh penyimpangan yang terjadi dalam proses dakwah. Penyimpangan ini sering menyebabkan ajaran Islam bercampur-baur dengan kebiasaan di daerah tertentu dengan alasan adaptasi.

“Gerakan Muhammadiyah berciri semangat membangun tata sosial dan pendidikan masyarakat yang lebih maju dan terdidik. Menampilkan ajaran Islam bukan sekadar agama yang bersifat pribadi dan statis, tetapi dinamis dan berkedudukan sebagai sistem kehidupan manusia dalam segala aspeknya.

ciri pergerakan:

1. Muhammadiyah sebagai Gerakan Islam

Muhammadiyah dalam melaksanakan dan memperjuangkan keyakinan dan cita-cita hidupnya selalu mendasarkan pada prinsip-prinsip ajaran Islam, dan Muhammadiyah mempunyai keyakinan bahwa hanya Islam yang dapat mengatur tata kehidupan manusia yang membawa kesejahteraan hidup baik di dunia maupun di akhirat.

2. Muhammadiyah sebagai Gerakan Dakwah

Dalam mewujudkan cita-cita dan keyakinannya Muhammadiyah menggunakan cara Da’wah Islam Amar Ma’ruf Nahi Munkar dengan hikmah kebijaksanaan. Jadi Muhammadiyah menempatkan dirinya sebagai gerakan Da’wah: mengajak, memanggil, menyeru dengan tidak jemu-jemunya, tidak memaksa, tidak boleh marah, tidak boleh putus asa apabila tidak berhasil, apabila dimusuhi, semuanya harus diterima dengan senang hati. Berhasil itu memang yang diharapkan, tidak berhasil itu hak Allah, kita serahkan pada Allah, kita puas karena telah memenuhi kewajiban. Kita perlu ingat bahwa taufiq, hidayah, dan ‘inayah itu milik Allah semata.

3.NAHDLATUL WATHAN

Nahdlatul Wathan disingkat NW adalah organisasi Kemasyarakatan Islam terbesar di pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Organisasi ini didirikan di Pancor, Kabupaten Lombok Timur oleh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majid yang dijuluki Tuan Guru Pancor serta Abul Masajid wal Madaris (Bapaknya Masjid-masjid dan Madrasah-madrasah) pada tanggal 1 Maret 1953 bertepatan dengan 15 Jumadil Akhir 1372 Hijriyah. Organisasi ini mengelola sejumlah Lembaga Pendidikan dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi.

ciri khas:

1.    Apabila bertemu dan berpisah selalu mengucapkan salam dengan sempurna, yaitu “Assalamu’alaikum warahmatullahi Wa barakatuh” dan menjawab salam dengan sempurna pula atau lebih baik seperti : “Wa ‘alaikumus salam wa rahmatullahi wabarakatuhu wa ridlawanuh”.

2.     Apabila berjabatan tangan dengan guru atau orang tua, terlebih lagi dengan Bapak Pendiri NW (Tuan Guru Kiai Haji Muhammad Zainuddin Abdul Majid) dilakukan dengan mencium tangan.

3.    Apabila Bapak Pendiri NW datang di suatu majlis, maka beliu disambut dengan do’a “Rabbana ya dzal jalali wal minan dan seterusnya”, dengan sikap berdiri dan diakhiri dengan aba-aba “hayyu”, setelah itu baru,lah mengucapkan salam secara serempak.

4.    Setiap upacara, dan acara NW dibuka dengan Shalatun Nahdlatain  dan ditutup dengan dengan do’a pusaka.

5. setiap hari jum’at di adakan hiziban pada pagi hari sebelum masuk belajar .hizib Nahdlatul Wathan adalah kumpulan doa-doa yang di susun oleh TGKH.Muhammad Zainuddin Abdul Majid.Hizib Nahdlatul Wathan merupakan karya dari ulama nusantara, dalam rangka memperjuangkan keutuhan tanah air.

6. Nahdlatul wathan memiliki ciri khas dalam salam pembuka dan salam penutup ketika Guru atau seseorang menyampaikan nasihat,doa pembukanya yang di awali dengan membaca
Bismillahiwabihamdihi, Assalamualaikum Warohmatullahi wabarokatuh dan penutupnya dengan membaca Wallahul Muwaffiqu Wal Haddi Illa Sabilli Rasyad Wassalamualaikum Warohmatullahi wabarokatuh

Tinggalkan Komentar