09Mar

PDNW Lotim, Lantik PCNW Sukamulia Masa Bakti 2020-2025

Lombok Timur – Acara Pelantikan Ketua Umum Pengurus Cabang Nahdlatul Wathan (PCNW) Kecamatan Sukamulia, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) Masa Bakti 2020-2025 yang dirangkaikan dengan Tazkiroh Ke-XII Pondok Pesantren Riadlusshalihin NW Dasan Lekong serta  Peringatan Isro’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW telah berlangsung di Ponpes Riadlusshalihin. Selasa (09/03/2021).

Foto : Bersama Pengurus, PDNW dan PCNW Sukamulia Lotim.

Pelantikan PCNW Kecamatan Sukamulia dilakukan Ketua I Pengurus Daerah Nahdlatul Wathan (PDNW) Kabupaten Lombok Timur, Dr.H.Sholah Sukarnawadi,MA yang sekaligus memberikan tausyiah Isro’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW yang dihadiri oleh Kapolres Lombok Timur, AKBP.Tunggul Sinatrio,S.I.K,M.H , Pengurus Anak Cabang NW se Kecamatan Sukamulia dan ratusan Jamaah lainnya.

PCNW Kecamatan Sukamulia Masa Bakti 2020-2025 yang dilantik tersebut masing-masing Ketua Dewan Penasehat Drs.H.Selamet, Sekertaris Hasan SE.  Sedangkan Ketua Umum PCNW Sukamulia TGH.M.Zainuddin Badrun,QH,SS , Ketua I Dr.H.Ahmad Zainal Abidin,S.Pd,M.Pd, Ketua II Lalu Alwi SA,g,MH, Ketua III Kazwaini,S.Pd,MH, Sekertaris Umum Dr.Huzair Nizam,SH,M.Pd, Sekertaris I Arif Satriawan,M.PdI, Sekertaris II Nasrul Hadi M.PdI.

Foto : TGH.M.Zainuddin Badrun,QH,SS ( Ketua Umum PCNW Sukamulia )

Ketua Umum PCNW Kecamaatan Sukamulia Masa Bakti 2020-2025 TGH.M.Zainuddin dalam pidato perdananya mengajak seluruh jajaran Pengurus NW dari Ranting, Anak Cabang dan Cabang untuk kompak utuh dan bersatu, menjalin sinergitas, dan soliditas dalam semua langkah dan gerakan dalam perjuangan Nahdlatul Wathan.

“Tantangan kita kedepan tidak akan semakin ringan,akan tetapi tantangan kita semakin berat,wabil khusus di Desa Dasan Lekong, tantangan kita begitu nyata adanya ajaran-ajaran islam yang masuk yang jauh berbeda dengan apa yang diajarkan oleh guru kita Maulana Syeikh TGKH.M.Zainuddin Abdul Majid,”ungkapnya.

Ia menambahkan saat ini orang-orang tidak malu menyebarkan paham-paham yang bertentangan dengan ajaran yang kita terima dari Maulana Syeikh,seperti mendengarkan patwa membaca Surat Yasin di Kuburan adalah Syirik, Zikir itu adalah Bid’ah.

“Inilah tugas besar kita sebagai Pengurus Organisasi, dan persoalan ini kalau kita tidak selesaikan secara bersama-sama dengan bermodalkan kekompakan maka tentu tidak akan bisa.” Pungkasnya.

Leave a reply