Oleh: Salman Faris Pada akhir tahun 2006, saya mengundang Prof. Soeprapto, Rektor Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta pada masa itu untuk memberikan ceramah tentang Sekardiu di Gedung Sangkareang kompleks kegubernuran NTB. “Boleh, Man. Namun ada syarat yang wajib dipenuhi”. Respons beliau menyenangkan sekaligus menantang. Sambil tersenyum beliau meneruskan, “Cukup belikan saya tiket, penginapan saya yang […]
